Gresik. 15 Januari 2020. Pengajian rutin Majelis Taklim As Salam Gresik dalam rangka memperingati peristiwa penting dalam sejarah peradaban Islam yakni penaklukan kota Konstantinopel. Acara tersebut dihadiri 500 lebih jamaah yang hadir.
Jamaah yang hadir adalah bapak – bapak dan ibu – ibu, dari beberapa elemen masyarakat baik kalangan mubaligh, praktisi pendidikan, tokoh masyarakat bahkan para buruh dari kota Gresik dan sekitarnya. Sehingga nuansa acara begitu semarak dan membekas dalam benak jamaah yang hadir.
Nampak diantara jamaah yang hadir, Kyai Adam Cholil, Kyai Muhammad Haris, M.Pd.I, Ust. Abdul Latief, S.Pd.I Ust. Assad Abu syu’la, dan Praktisi pendidikan dan berbagai elemen lainnya.
Menurut salah satu jamaah yang hadir, Bapak Muhammad Ruskan seorang pengusaha kuliner. Acara kajian ini sangatlah penting karna tema yang dibahas adalah peristiwa penting dalam sejarah peradaban islam. Kehadiran beliau bersama keluarganya untuk menambah ilmu sekaligus menanamkan pemahaman kepada anaknya agar memiliki mental penakhluk dan pejuang sebagaimana Sultan Muhammad Al Fatih. Sehingga beliau rela meluangkan waktu, bahkan menutup restonya meskipun di hari kerja effektif.
“Para narasumber dan materi yang dikupas sangat spesial untuk menyadarkan jamaah yang hadir. Peristiwa Penaklukan Kota Konstantinopel mengingatkan kembali jati diri kaum Muslimin sebagai bukti pertolongan dan janji Allah SWT untuk memenangkan Agama-Nya”. Terang Bapak kamal Abu Ammar Seperti halnya, Jamaah lainnya.
Kyai Adam Cholil selaku narasumber pertama menyampaikan materi tentang kemuliaan islam dan kaum Muslimin. Kyai Abdul Aziz menjelaskan tentang janji Allah SWT dan Bisyarah Rasul SAW pasti terjadi. sedangkan Ustad Abdul Latif memaparkan tentang pentingnya Jihad dan Institusi Khilafah dalam penyebaran Addinul Islam dan Risalah Rasul SAW. Serta Kyai Muhammad Haris menceritakan biografi dan Sosok Sultan Muhammad Al Fatih dan semangat para pasukannya serta hikmah dari penakhlukan Kota Konstantinopel.
Setelah narasumber menyampaikan materi. Acara diakhiri Sebelum sholat dhuhur dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Farhan Abdul Hamid. Serta dilanjutkan foto bersama dan ramah tamah untuk merekatkan silah ukhuwah diantara jamaah yang hadir.()
0 Komentar