Home

Temukan Informasi Terkini dan Terpercaya di PojokKota.com: Menyajikan Berita dari Sudut Pandang yang Berbeda, Menyajikan Berita Terkini Tanpa Basa-basi! www.pojokkota.com

'Tidak Cukup Kecaman dan Kutukan untuk Zionis', rilis AMBP


Melalui Rizky Nafis Humas Aliansi Muslim Bela Palestina (AMBP), ada 5 poin dalam Pernyataan Sikap Aksi dan Longmarch yang digeber Ahad (02/06) pagi hari yang sejuk seusai sebagian Surabaya diguyur hujan sebelum Shubuh.


'Persoalan Palestina sejatinya persoalan muslimin seluruh dunia', merupakan poin pertama pernyataan sikap yang dibagikan di Press Corner saat Aksi dan Longmarch yang bertema sentral 'Palestina Butuh Solusi Paripurna' pukul 06.00 sampai 09.30 WIB.


Poin kedua adalah bahwa penyelesaian melalui mekanisme PBB terbukti tidak efektif dan solutif. Aksi damai tetap tertib meskipun dihadiri 10.000 lebih pria dan wanita, dari Surabaya dan sekitarnya, tidak membuat macet sama sekali meskipun barisan mengular sepanjang 2 km setara dengan 40 menit ujung barisan depan dan akhhir ujung barisan belakang. Menyusuri jalan Gubernur Suryo, belok kanan masuk jalan Basuki Rahmat melintasi monumen Bambu Runcing, setiba di monumen kerapan sapi belok kanan memutar masuk jalan Urip Sumoharjo. Setelah Tunjungan Plaza, belok kanan lagi kembali ke Taman Apsari jalan Gubernur Suryo.


Pernyataan rilis AMBP yang ketiga adalah 'Solusi dua negara merupakan pengkhianatan nyata atas tanah wakaf Palestina'. Aksi dan longmarch yang diliput luas media elektronik radio, televisi dan internet menyajikan kemasan yang atraktif dari mata acara longmarch dengan giant banner dan giang Royah bendera Rasulullah saw., happening art dalam bentuk digital movement, teatrikal Palestina, nasyid 'we will not go down', orasi-orasi footage drone yang diintegrasikan dalam tayangan live streaming di kanal Youtube PKAD yang telah dilihat 13.700 dan di-like 2.808 netizen.


Orasi-orasi yang menjadi representasi berbagai elemen disampaikan antara lain oleh Mr. Faiq Furqon yang berbahasa Inggris, ustadz Azizi Fathoni yang berbahasa Arab, ustadz Ibnu Ali dari Rumah Dai Indonesia, Kak Yusril IN mahasiswa gen-zi, Muh. Ikhsan lawyer LBH Pelita Umat. Pernyataan berikutnya bahwa tidak cukup kecaman dan kutukan kepada penjajah zionis, solusi yang paling utama adalah jihad fi sabilillah.


Terakhir, Aliansi Muslim Bela Palestina menyerukan 'jihad global hanya bisa dilakukan oleh Khalifah dalam sistem Khilafah 'ala Minhajin Nubuwwah.' Dan pada penghujung acara, disampaikan pembacaan pernyataan sikap dan pembacaan doa. Ya Rabb, AMBP telah melakukan Aksi heroik dan atraktif, maka saksikanlah. Dan kaum muslimin dan komunitas global telah menjadi saksi, maka catatlah sebagai amal shalih dalam pembelaan kepada ikhwah saudara muslimin Palestina. [rif]

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Allahu Akbar...umat Islam bersatu bebaskan negeri Palestina

    BalasHapus