.
Ulil galau melihat orang ramai menekan Felix Siaw.
.
Kegalauan itu dia tumpahkan dalam tulisan berjudul "Psikologi Felix Siauw"
.
Kegalauannya memang tak didasarkan pada cinta, tapi cemas kalau-kalau tekanan itu berubah menjadi tenaga dahsyat yang berbalik membangkitkan ust Felix. dan teman-temannya.
.
Ulil memang layak galau. Seperti telah ia tuliskan, bahwa pada tahun 90an, dia bersama segelintir teman sudah menghadapi kelompok ust Ismail Yusanto itu.
.
Waktu itu Ulil bersama JIL, maupun Ust Ismail bersama HTi, adalah sama-sama kelompok kecil berisi segelintir orang.
.
Tapi, JIL yang dahulu segelintir kini musnah meski tak dibubarkan pemerintah. Sementara HTi yang dahulu segelintir, sudah bertumbuh menjadi raksasa, meski badan hukumnya dicabut negara.
.
Tentu ini layak digalaukan Ulil, yang mantan Jaringan Islam Liberal itu, serta para penerusnya yang sama-sama berpaham liberal.
.
Menurut Ulil, HTi jangan dilarang. Sebaiknya HTi dibiarkan bebas berdakwah. Nanti dia akan menjadi pahlawan yang menelanjangi dakwah HTi dengan kekuatan debatnya.
.
Tapi usulan itu sebenarnya sudah basi. Sejak dahulu Ulil dan JIL berambisi menelanjangi dakwah HTi tapi gagal terus. Buktinya, HTi kian membesar. Justru JIL yang punah.
.
Dalam posisi ini, apa yang dikhawatirkan Ulil itu benar. Bahwa tekanan akan membesarkan HTi.
.
Tetapi di saat yang sama, rezim juga benar. Bahwa mereka sudah tak punya kemampuan lagi untuk menghadapi HTi dalam perdebatan ilmiah. Jalan satu-satunya; pemaksaan kehendak.
.
Ya, Ulil memang pantas galau. Sebagai pelarian, dia belajar Sufi. Sesuatu yang menurut dia tak ada di dalam gerakan semacam HTi.
.
Tetapi pelariannya itu akan segera terhenti, ketika sadar bahwa ternyata banyak juga para sufi yang pejuang Khilafah.
.
Yah, galau lagi.
.
Jogja 24120
@doniriw
t.me/doniriw_channel
fb.me/doniriwchannel
.
#ulilgalau #doniriw
0 Komentar